Thursday, October 28, 2010

memory a backpacker in Singapore

Hari Minggu di bulan Oktober 2010, aku dan Mary pergi ke Singapura dr Malaysia. Naik kereta dari Batu Gajah ke Sentral Kuala Lumpur (KLS) jam 6.30pm bayar RM29. Lalu naik kereta dari KLS ke Singapore jam 11pm bayar RM34 tiba hari Senin jam 7am.
Pertama kali menginjakkan kaki di Singapura stlh dr imigrasi, kami naik bis *modal nanya dan nekat* menuju Little India, daerah yang menjadi tujuan penginapan kami. Turun di halte Little India, kita bingung mau kemana, akhirnya masuk ke MRT Stasiun di Little India. Disana kami menemukan peta Singapura. Langsung deh jeprat jepret.
Sebelum naik MRT, kamu harus beli tiket di mesin sejenis ATM. Tapiii.. pelajari dulu rute MRT, di jalur Hijau, Ungu, atau Merah. Ini penting biar nggak nemuin jalan baru, alias nyasar :p
Didukung peta yg kami simpan di kamera plus tanya sana sini, kami sampai di hostel yg kami maksud, Footprints Hostel. Bayar SG $21/hari/orang untuk Female Dorm isi 10 orang, fasilitas free internet access dan free breakfast sepuasnya. Check-in 2pm, check-out 12pm.

Sebelum masuk Footprints Hostel, kami coba-coba masuk ke Perak Hotel dan Fragrance Hostel.


Perak Hotel menawarkan SG $75/hari/orang, untuk private room (2 orang), dan Fragrance Hostel menawarkan SG $25/hari/orang untuk Female Dorm isi 6 orang. Pilihan tetap Footprints Hostel ^_^

Setelah check-in, kami langsung cabut ke Bugis naik bis bayar SG $1. Ternyata deket bgt sama Little India, tau gitu jalan kaki aja.. Puas belanja, kami pergi ke Merlion Park (the most visit place in Singapore).
Letaknya persis di sebelah Esplanade Bridge, menghadap ke Marina Bay. Disebrangnya ada Singapore Flyer. Setelah puas jeprat-jepret sana sini, dan dapet kenalan baru lagi *ihiyy*, kami balik ke daerah Little India untuk ngeliat kehebohan Deepavali di Singapura.
Deepavali atau Festival Cahaya, merupakan perayaan penganut agama Hindu dan salah satu festival terpopuler di India. Peringatan ini melambangkan kemenangan kebaikan atas keburukan.

Besoknya, kami melewati Fullerton Hotel yang megah ala bangunan Yunani saat menuju Asian Civilisation Museum (ACM).
Bayar SG $5 buat masuk ACM. Dapat potongan SG $1 kalau bawa student card.
Niatnya cuma mau keliling museum sendiri, tp ditawarin tur *gratis* SUMATRA ISLE OF GOLD.
Dengernya kaget,"lho, pulau Sumatra kn ada di negara gw? knp ada museumnya di Singapura? yg ngejelasin bule lg!"
ternyata tur tntg Sumatra ini cuma beberapa hari aja, dan pengunjung dilarang sama sekali motret dalam ruang pameran.
Mungkin karena keanekaragaman budaya dan adat di Sumatra, membuat pulau ini menjadi daya tarik tersendiri buat Singapura menyediakan tempat khusus di ACM.
Barang dalam ruang pameran SUMATRA ISLE OF GOLD impor dari Indonesia dan Belanda *sebagai penjajah negeri selama 3.5 abad pasti Dutch nyimpen barang Indo*. Unik bgt!

Selanjutnya, menuju Orchard Road. Tips belanja *sbnrnya sama aja kyk di Indo*, jgn lgsg tergiur sama barang yang baru diliat alias mentok dan lgsg beli di toko pertama. Jalan aja dulu, liat-liat, nanti bakal nemu harga yg lebih miring. Setelah itu, kami ke Ion Mall.
Foodcourtnya ngejual masakan Padang dan India, penjualnya orang Indo lho.. Buat jalan-jalan hemat, bawa air minum dari rumah, karena harga minuman di Singapura itu mahal. Harga air mineral botol bisa mencapai 4x lipat dari harga di Malaysia atau di Indonesia.
Oiya, buat yg Islam, tempat shalat adanya di sekitar Lucky Plaza, namanya Masjid Al-Falah ya... Malamnya, kami ke Chinatown dan berencana ke Mustafa Center, tapi karena kaki udah pegel luaaar biasa, kami milih tidur aja deh, karena bsk pagi kami mau balik lagi ke Malaysia.
 
Pulang menuju Malaysia, kami berencana naik kereta. Udah keringetan karena buru-buru ke stasiun dgn bawa ransel yg makin berat, ternyata kami enggk dapet tiket 8am SG-KL, kalau mau yg 1pm. Kami jd berencana naik bis. Ternyata terminal bisnya jauh, udah muter-muter, nanya-nanya, lagi-lagi modal nekat dan sok tau, akhirnya kami naik bis SG-Johor. Cuma SG $2.4!
Ternyata ada hikmahnya ketinggalan kereta, jadi lebih ngirit ^^
karena kisaran kereta atau bis SG-KL SG $30. Johor-KL (Bukit Jalil), kami naik bis RM31, dr Bukit Jalil, naik LRT (intercity train) ke Masjid jamek bayar RM1.9, dr Majid Jamek naik LRT lg ke KLCC. Kami ke KLCC karena pengen naik menara Petronas, tp apa daya, tiket udah abis T.T jd foto di depan menara aja deh :)

2 comments:

  1. mbak..boleh bagi pengalaman nya nginep d footprint hostel...?? saya pengen tau review yg pernah nginep dsana.. thx.. (dianratihnty@gmail.com)

    ReplyDelete
  2. dian, saya sudah kirim reviewnya via email ya...
    smoga membantu :)

    ReplyDelete