Cinta dan belas kasih, mari kita berikan untuk semua anak di seluruh dunia, seperti halnya yang telah dilakukan Tetsuko Kuroyanagi. Siapa dia? Kalau pernah baca buku Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela, pasti tidak asing dengan nama ini. Seorang gadis lugu yang tumbuh menjadi aktris terkenal dan punya banyak penggemar. Saat dewasa, Totto-chan, nama kecil Tetsuko, ditunjuk menjadi Duta Kemanusiaan untuk UNICEF.

Kisah selanjutnya mengenai gurun pasir Sahara di Nigeria. Gurun pasir yang meluas, menjadikan segala hal termasuk rumah, terkubur pasir. Mereka, penduduk yanng mengungsi, harus rela mendapatkan sedikit makanan di kamp. Kekeringan dan kelaparan sungguh membuat banyak orang menderita.
Perjalanan ke tiga, menuju India. Tempat pertama yang Totto-chan kunjungi adalah pusat kesehatan anak yang juga berfungsi sebagai rumah sakit. Ada seorang anak yang harus menggunakan alat bantu pernafasan menggunakan tabung karet besar yang dipaksa masuk ke lubang hidungnya, dan jika tangan ibunya berhenti memompa, ia akan segera menghadapi kematian.
Kondisi berbagai rumah sakit di India sangat menyedihkan. Banyak daerah yang belum dialiri listrik, atau jika sudah, listriknya sering padam, sehingga peralatan tidak dapat digunakan, dan vaksin yang disimpan akan rusak.
Masih banyak perjalanan yang dilakukan oleh Totto-chan dalam tugasnya sebagai Duta Kemanusiaan pada tahun 1984-1996. Kekeringan, perang, perselisihan, membuat jutaan jiwa menderita. Tidak hanya luka fisik, namun luka psikologis juga diterima oleh anak-anak yang tidak berdosa itu.
Semoga kita semua bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan selama ini. Memang hidup tak selamanya indah, namun keindahan dapat kita ciptakan apabila kita mau bersyukur dan berbagi.
No comments:
Post a Comment