Sisa Akar Gigi

Gigi terdiri dari dua bagian, yaitu mahkota gigi dan akar gigi. Pada kondisi normal, mahkota gigi adalah bagian yang tampak di rongga mulut, dan akar gigi terletak di dalam gusi. Pada kondisi tertentu, gigi manusia tidak utuh lagi dan hanya tinggal sisa akar gigi. Sisa akar gigi disebabkan oleh beberapa hal, antara lain karies gigi, trauma, atau pencabutan gigi yang tidak sempurna.

Sisa akar gigi yang tinggal lama di dalam mulut, bisa mengakibatkan nyeri kepala berkepanjangan, bau mulut tidak enak, dan juga akan menjadi sumber infeksi.

Infeksi pada akar gigi maupun jaringan penyangga gigi dapat mengakibatkan migrasinya bakteri ke organ yang lain lewat pembuluh darah. Teori ini dikenal dengan Fokal infeksi. Bakteri yang berasal dari infeksi gigi masuk ke organ vital lain dan memperbesar resiko penyakit jantung, ginjal, lambung, persendian, dan lain sebagainya. Jadi gigi yang terinfeksi menjadi pintu masuk bagi bakteri untuk menyebar ke seluruh tubuh.

Kemungkinan lain yang bisa terjadi akibat sisa akar gigi, yaitu abses, granuloma, kista bahkan pertumbuhan neoplasma (tumor).

Pencabutan sisa akar gigi umumnya mudah, karena biasanya gigi sudah mengalami kerusakan yang parah sehingga jaringan penyangga giginya sudah tidak kuat lagi. Untuk kasus yang sulit dibutuhkan tindakan bedah ringan.

Jadi, kebersihan gigi dan mulut harus senatiasa dijaga ya, dengan kebiasan menyikat gigi yang rutin pada waktu yang tepat (sesudah makan dan sebelum tidur), penggunaan sikat gigi dan cara menyikat gigi yang benar, penggunaan dental floss, serta makan buah dan sayur yang berserat karena berguna untuk pembersihan gigi secara alami.

Kesehatan tubuh harus tetap dijaga dengan gaya hidup yang sehat, mengkonsumsi makanan yang bergizi, membentuk kekebalan tubuh yang diperlukan untuk menangkal berbagai penyakit termasuk penyakit gigi dan mulut.

abses

granuloma