Halohai haihalo.. Jadi pengangguran karena menunggu jadwal klinik membuat saya nongkrong hampir setiap hari di depan laptop. Browsing sana sini. Sampai detik ini, saya berpikir apa salah pilih jurusan ya? Sedih banget rasanya, teman-teman dari kampus jurusan lain yang wisuda bareng atau bahkan belakangan, udah dapat kerja duluan. Saya? Kepentok klinik. Mau cari kerja, sarjana kedokteran gigi bisa kerja dimana... Koq jadi ngeluh ya? Menyesal? Mau gimana lagi... Sense being dentist-nya belum terasa. Mungkin karena belum terjun langsung ke pasien.
Memilih FKG UNPAD karena untuk memenuhi syarat rayon A, benar-benar enggak dipikir dengan matang. Ini bukan pilihan, tapi kebetulan yang menjadi jalan hidup saya seumur hidup.
Segala apa pun yang terjadi saya terima dengan senang hati dan lapang dada, karena pada dasarnya semua jurusan sama, pasti ada tantangan tertentu yang harus dilewati. 4 tahun saya bertahan, mencoba aktif disegala kegiatan kemahasiswaan (baca: berorganisasi). Alhamdulillah akhirnya tahun ini saya lulus. Bagaimana dengan klinik nanti?
Saya mencoba mencintai perkuliahan atau jurusan saya ini semampu yang saya bisa, tapi terkadang, cinta itu harus di uji dengan ketidakjelasan. Salah satunya jadwal klinik yang masih belum jelas sampai sekarang. Saya atau kami mahasiswa calon klinik, digantungkan tidak jelas. Gentayangan.
Honestly, beberapa bulan sebelum dan setelah wisuda, saya GALAU. Bingung, diteruskan atau tidak. Terpikir mau buat status, tapi takut jadi sensasi. Akhirnya minta pendapat sana-sini, termasuk orang tua. Mostly menyarankan tetap pada lintasan. Semoga ini memang jalan saya.
Okei, im not giving up, keep fighting and praying :)Bismillahirrahmanirrahiiiim
No comments:
Post a Comment